Selasa, 24 Desember 2013

Besok, bisa saja langit tiba-tiba runtuh

Merdeka.com - "Dunia akan runtuh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya." Hal tersebut diutarakan oleh para ahli dari University of Southern Denmark.

Seperti yang dilansir oleh Guardian Liberty Voice (14/12), memang belum diketahui kapan pastinya peristiwa yang disebut oleh peneliti akan terjadi lebih cepat dari ramalan semula. Namun, jangka waktu terjadinya diperkirakan tidak akan terlalu lama ketimbang yang dipikirkan selama ini.

Dalam studinya tentang semesta, peneliti menyebutkan bahwa akan ada masa yang disebut dengan masa transisi. Dalam masa transisi ini, partikel Higgs-boson atau partikel Tuhan akan berubah nilainya dan secara sedikit demi sedikit membuat partikel lainnya di dunia jadi lebih besar massanya sekitar sejuta hingga semiliar kali.

Sebagai akibat dari bertambahnya massa dari partikel ini, maka semua benda di dunia akan tertarik dalam sebuah titik yang sama yang disebut dengan singularity. Akibat hal itu, dunia beserta bumi dan kehidupannya pun akan tertarik pada satu titik yang sama sehingga saling bertabrakan dan hilang untuk selamanya.

Mendengar adanya teori seperti ini memang sangat menakutkan. Apalagi, mengetahui bahwa teori tersebut bisa saja terjadi dalam waktu dekat ini.

Masa transisi yang merupakan awal kiamat tersebut bisa saja terjadi pada minggu depan atau dalam semiliar tahun lagi. Bisa juga masa transisi ini sudah terjadi di sebuah tempat di alam semesta yang luas ini.

Selama ini sendiri banyak ahli yang mengamini kebenaran teori tersebut namun gagal dalam membuktikan kapan kiranya kiamat tersebut akan terjadi. Namun ada dua hal yang sudah bisa ditarik kebenarannya oleh para ahli tersebut, yaitu: (1) dunia akan kiamat, dan (2) waktu terjadinya akan terjadi dalam waktu dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar